Jakarta, UGC Logistics 13/11/2023 - Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat ditemui Komisi IV DPR RI pada Senin, 13 Maret 2023. Amran kali ini memaparkan mengenai kebijakan impor beras yang dilakukan pemerintah.
Faktor El Nino menjadi penyebabnya. Ketidakstabilan geopolitik global juga meningkatkan permintaan pangan global.
Tantangan yang semakin kompleks seperti El Nino berdampak pada penurunan produksi, konflik geopolitik yang menyebabkan terganggunya distribusi pangan dan pembatasan ekspor dari negara-negara produsen pangan, kata Amran. Di sisi lain, meningkatnya permintaan pangan pascapandemi Covid-19 menyebabkan harga pangan semakin mahal sehingga dapat berujung pada darurat pangan global dan berpotensi mengancam stabilitas sosial ekonomi dan politik Indonesia, ujarnya. Amran menyatakan, Indonesia baru mengimpor beras sebanyak 3,5 juta ton pada tahun ini. Rinciannya, sejak awal tahun 2023, izin yang telah diterbitkan sebanyak 2 juta ton, dengan tambahan 1,5 juta ton. Sebanyak 3,5 juta ton beras diimpor untuk cadangan pemerintah. Indonesia berpeluang menambah impor beras sebanyak 5 juta ton pada tahun berikutnya. Indonesia memilih untuk mengimpor 3,5 juta ton beras pada tahun ini, dan potensinya mencapai 5 juta ton pada tahun 2024. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, perlu segera dilakukan upaya ekstra untuk mempercepat peningkatan produksi pangan,” dia melanjutkan.