Jakarta, UGC Logistics, 25/03/2025 - Apa yang Dimaksud dengan Harmonized System (HS) Code?
Harmonized System (HS) Code adalah sistem klasifikasi barang yang digunakan secara global dalam perdagangan ekspor dan impor. Sistem ini dikembangkan oleh World Customs Organization (WCO) untuk mengelompokkan berbagai jenis produk dengan kode numerik standar.
HS Code digunakan oleh pelaku freight forwarding, bea cukai, dan perusahaan dagang untuk memastikan barang diklasifikasikan dengan benar, memudahkan proses perpajakan, serta menghindari kesalahan dalam administrasi perdagangan internasional.
HS Code Digunakan untuk Apa?
Dalam aktivitas
ekspor dan impor, HS Code memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
- Menentukan Tarif Bea Masuk
Setiap barang yang masuk ke suatu negara dikenakan tarif bea masuk berdasarkan kode HS yang berlaku.
- Memudahkan Regulasi Perdagangan Internasional
Dengan adanya kode HS, pihak bea cukai dan freight forwarding dapat lebih mudah mengidentifikasi jenis barang yang dikirim.
- Mendukung Proses Pajak dan Statistik Perdagangan
Pemerintah menggunakan HS Code untuk menghitung pajak dan mengumpulkan data statistik perdagangan ekspor dan impor.
- Menghindari Kesalahan dalam Pengiriman
Perusahaan freight forwarding menggunakan HS Code agar barang yang dikirim dapat diproses dengan lancar tanpa kendala regulasi.
HS Code Lihat di Mana?
HS Code dapat ditemukan melalui beberapa cara berikut:
- Portal Resmi Bea Cukai: Setiap negara memiliki portal resmi yang menyediakan daftar HS Code dan tarif pajak terkait.
- Website WCO (World Customs Organization): Organisasi ini menyediakan informasi mengenai HS Code secara global.
- Konsultasi dengan Freight Forwarding: Perusahaan freight forwarding biasanya memiliki pengalaman dalam menentukan HS Code untuk berbagai jenis barang.
- Invoice dan Dokumen Ekspor-Impor: Jika Anda pernah melakukan perdagangan internasional, kode HS biasanya tercantum dalam dokumen pengiriman barang.
Bagaimana Cara Mengidentifikasi Kode HS?
HS Code terdiri dari 6 hingga 10 digit angka yang memiliki struktur tertentu. Berikut cara mengidentifikasinya:
- Dua Digit Pertama: Menunjukkan bab atau kategori utama barang (misalnya, bab 08 untuk buah-buahan).
- Empat Digit Pertama: Menunjukkan sub-kategori barang.
- Enam Digit Pertama: Standar internasional yang digunakan dalam perdagangan global.
- Delapan hingga Sepuluh Digit: Spesifik untuk negara tertentu dan digunakan untuk kebutuhan perpajakan dan regulasi tambahan.
Misalnya, HS Code 0803.90.10 untuk pisang segar diklasifikasikan sebagai berikut:
- 08 → Buah-buahan dan kacang-kacangan
- 0803 → Pisang
- 0803.90 → Pisang segar atau kering
- 0803.90.10 → Pisang segar yang dikenakan bea masuk tertentu
Kesimpulan
HS Code adalah sistem klasifikasi barang yang digunakan secara internasional untuk mempermudah proses ekspor, impor, dan kegiatan freight forwarding. Dengan menggunakan HS Code yang benar, pelaku usaha dapat memastikan kelancaran proses pengiriman dan menghindari masalah dalam kepabeanan.
Bagi Anda yang ingin mengirim barang ke luar negeri atau menerima barang impor, pastikan HS Code sudah sesuai. Jika Anda memerlukan bantuan dalam proses pengiriman, jasa
freight forwarding yang berpengalaman dapat membantu memastikan semua dokumen dan kode HS telah diidentifikasi dengan benar.