M. Reza Nugraha
3 months ago | Category : General
TEGANG, Hubungan AS dan Indonesia, perkara UDANGG
Jakarta, UGC Logistics, 08/01/2024 - Pihak berwenang di Amerika Serikat (AS) kini tengah mendalami klaim pelanggaran antidumping yang melibatkan komoditas ekspor udang dari beberapa negara berbeda. Ekspor udang dari Indonesia adalah salah satunya. Sejak November 2023, penyelidikan terhadap bea masuk anti-dumping dan countervailing (CVD) telah dilakukan, menurut Administrasi Perdagangan Internasional (ITA), sebuah organisasi di bawah Kementerian Perdagangan AS.
Ekuador dan Indonesia menjadi sasaran tuduhan dumping. Sementara itu, empat negara—india, Vietnam, Ekuador, dan India—menjadi sasaran tuduhan CVD.
“Departemen Perdagangan AS telah mulai melakukan penyelidikan anti-dumping terhadap komoditas udang air hangat beku dari Ekuador dan Indonesia, dan bea masuk balasan (CVD) terhadap udang air hangat beku dari Ekuador, India, dan Republik Sosialis Vietnam (Vietnam), kata ITA dalam postingan blognya, Minggu, 1 Juli 2023.
Data yang disajikan menunjukkan bahwa margin dumping Indonesia berada pada kisaran 26,13-33,95%. Sementara itu, 9,55–25,82% berada di Ekuador. Sementara itu, Ekuador, India, india, dan Vietnam diduga menerima subsidi udang dengan tarif yang lebih tinggi dibandingkan de minimis. Kurang dari 1% dan kurang dari 2% masing-masing dialokasikan ke negara maju dan berkembang.
Sekadar informasi, pada 1 Agustus 2024, ITS akan mengambil keputusan terkait dugaan antidumping tersebut. Investigasi CVD dijadwalkan pada 17 Mei 2024 untuk sementara.
Presiden Joko Widodo telah diberitahu mengenai situasi tersebut, menurut Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan. Jokowi meminta permasalahan ini segera diperbaiki agar tidak ada hambatan terhadap industri udang dalam negeri.
Ya, sesuai instruksi Jokowi, sudah selesai. “Kalau tidak, industri akan terpuruk, kita akan dikenakan antidumping dan bea masuk,” kata Trenggono, Jumat, 1 Mei 2024, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Ya, menyewa pengacara adalah solusi yang perlu. Bukan perkara pengadilan, tapi penyelesaian,” lanjutnya.
Di tempat terpisah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita masih cuek dengan persoalan tersebut.
"Nanti saya pastikan. Saya baru tahu soal pembuangan udang itu. Nanti saya selidiki," ujarnya.
Asosiasi Pengolah Udang Amerika (ASPA) diduga menuduh eksportir Indonesia melakukan dumping atau menyubsidi praktik AS yang melibatkan produk udang.
Gugatan ini diterima Departemen Perdagangan AS (USDOC) dan Komisi Perdagangan Internasional AS pada 25 Oktober 2023 terkait produk uang air hangat beku asal Indonesia.
Ekuador dan Indonesia menjadi sasaran tuduhan dumping. Sementara itu, empat negara—india, Vietnam, Ekuador, dan India—menjadi sasaran tuduhan CVD.
“Departemen Perdagangan AS telah mulai melakukan penyelidikan anti-dumping terhadap komoditas udang air hangat beku dari Ekuador dan Indonesia, dan bea masuk balasan (CVD) terhadap udang air hangat beku dari Ekuador, India, dan Republik Sosialis Vietnam (Vietnam), kata ITA dalam postingan blognya, Minggu, 1 Juli 2023.
Data yang disajikan menunjukkan bahwa margin dumping Indonesia berada pada kisaran 26,13-33,95%. Sementara itu, 9,55–25,82% berada di Ekuador. Sementara itu, Ekuador, India, india, dan Vietnam diduga menerima subsidi udang dengan tarif yang lebih tinggi dibandingkan de minimis. Kurang dari 1% dan kurang dari 2% masing-masing dialokasikan ke negara maju dan berkembang.
Sekadar informasi, pada 1 Agustus 2024, ITS akan mengambil keputusan terkait dugaan antidumping tersebut. Investigasi CVD dijadwalkan pada 17 Mei 2024 untuk sementara.
Presiden Joko Widodo telah diberitahu mengenai situasi tersebut, menurut Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan. Jokowi meminta permasalahan ini segera diperbaiki agar tidak ada hambatan terhadap industri udang dalam negeri.
Ya, sesuai instruksi Jokowi, sudah selesai. “Kalau tidak, industri akan terpuruk, kita akan dikenakan antidumping dan bea masuk,” kata Trenggono, Jumat, 1 Mei 2024, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Ya, menyewa pengacara adalah solusi yang perlu. Bukan perkara pengadilan, tapi penyelesaian,” lanjutnya.
Di tempat terpisah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita masih cuek dengan persoalan tersebut.
"Nanti saya pastikan. Saya baru tahu soal pembuangan udang itu. Nanti saya selidiki," ujarnya.
Asosiasi Pengolah Udang Amerika (ASPA) diduga menuduh eksportir Indonesia melakukan dumping atau menyubsidi praktik AS yang melibatkan produk udang.
Gugatan ini diterima Departemen Perdagangan AS (USDOC) dan Komisi Perdagangan Internasional AS pada 25 Oktober 2023 terkait produk uang air hangat beku asal Indonesia.