Jakarta, UGC Logistics 18/12/2023 - Bagi para pengusaha dan kreator, The TikTok Shop menghadirkan prospek baru dengan dibuka kembali pada 12 Desember 2023, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Langkah ini dapat dipandang sebagai peluang menguntungkan untuk mengembangkan perusahaan Anda dan memanfaatkan platform TikTok untuk pemasaran dan penjualan. Panduan pemula tentang cara mendapatkan keuntungan dari TikTok Shop ini diharapkan dapat menginspirasi para pengusaha dan produsen konten untuk memanfaatkan platform ini secara maksimal dan menjadi langkah progresif menuju pertumbuhan e-commerce dan pembuat konten tanah air.
Kebijakan penutupan Tiktok Shop yang sedianya dijadwalkan pada 4 Oktober 2023 ini tentu ada untung dan ruginya bagi masyarakat. Namun TikTok Shop yang berada di bawah naungan perusahaan asal China, Bytedance, justru berniat berinvestasi lebih dari US$ 1,5. miliar (Rp 23,4 triliun) dengan Tokopedia, platform e-commerce terbesar di Indonesia. Sesuai dengan perjanjian terbaru ini, TikTok akan memiliki lebih dari 75% saham Tokopedia dan menggabungkan pengoperasian TikTok Shop dengan pasar tersebut. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang melarang jual beli di media sosial, sebelumnya diketahui telah dilanggar oleh TikTok Shop.
Keputusan dibukanya kembali Tiktokshop kembali menuai kritik dari berbagai pihak. Salah satunya adalah anggapan bahwa keputusan tersebut dinilai sebagai bentuk menginjak-injak aturan yang telah ditetapkan sebelumnya, khususnya terkait larangan transaksi jual beli di platform media sosial sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023. Selain itu, kekhawatiran juga muncul mengenai dominasi asing di industri e-commerce di Indonesia, terutama setelah TikTok Shop mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan Indonesia seperti Tokopedia, Bukalapak, dan CT Corp.
Modifikasi aturan terkait pembukaan kembali TikTokshop ini menjadi bukti bahwa pembatasan yang diterapkan sebelumnya belum matang dan bahkan bisa menjadi bumerang bagi perusahaan kecil. Selain itu, masyarakat juga penasaran apakah integrasi TikTok Shop dari platform Shopee ke Tokopedia akan memberikan peluang baru bagi pelaku usaha atau hanya akan mempersulit pedagang pasar yang sudah kesulitan.
Di sisi lain, para pelaku usaha dan pembuat konten tentunya akan mendapat peluang baru ketika TikTok Shop dibuka kembali pada 12 Desember 2023. Sebaiknya pemerintah memikirkan terlebih dahulu langkah-langkah yang akan diambil untuk menyikapi hal tersebut, karena dapat menggabungkan peluang bisnis, asing, dan luar negeri. investasi, dan lebih banyak peraturan untuk mendukung pertumbuhan sektor ini secara seimbang dan menciptakan lingkungan yang kompleks dalam industri e-commerce Indonesia.